Layanan berbasis cloud ini umumnya juga digunakan sebagai penunjang sistem layanan aplikasi bekerja secara online.
Baca Juga: Cara Mengawasi Anak Belajar di Rumah Lewat Aplikasi Google Family Link
Sedangkan trafik payload lainnya yang meningkat antara lain pemanfaatan layanan content provider (8,2%), digital advertising (7,5%), video streaming (7,3%), dan browsing (5,2%).
Sementara wilayah operasional Telkomsel yang menyumbang kenaikan data secara keseluruhan terbesar yaitu Regional Jawa Barat (7,9%), Jawa Tengah (6,9%), Jawa Timur (5%), Sumatra Bagian Tengah (4,7%) dan Sumatra Bagian Selatan (4.2%).
Untuk membantu siswa agar efektif belajar dari rumah, Telkomsel menyediakan dua pilihan paket data untuk bebas akses ke aplikasi e-learning, yakni “Bebas Akses Ruangguru 30GB” dan “Bebas Akses Ilmupedia 30GB”
Kedua pilihan paket ini berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan kuota 30 GB
Masing-masing untuk akses aplikasi Ruangguru dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, yakni Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, dan Sekolahmu.
Baca Juga: Nostalgia Nokia, Hape Musik 5310 XpressMusic, Lahir Kembali Seharga Rp 600 Ribuan
Dalam waktu dekat ini Telkomsel juga sedang proses berkolaborasi dengan sekitar 122 Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki akses situs e-learning.
Sementara untuk perusahaan yang punya program Bekerja dari Rumah (WFH), Telkomsel menyediakan layanan berbasis cloud bernama CloudX sebagai berikut :- gratis berlangganan CloudX Meeting selama satu bulan - gratis kuota data untuk mengakses layanan CloudX Meeting sebesar 60 GB khusus untuk penyelenggara meeting - gratis 30GB untuk peserta meeting.
Baca Juga: Google Luncurkan Aplikasi Camera Go untuk Ponsel
Sejak diberlakukannya kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang mengajak masyarakat agar bekerja, belajar, dan beribadah di rumah untuk menghambat penyebaran virus corona, XL Axiata mengaku ada peningkatan trafik layanan sejak pemberlakuan work from Home (WFH) sekitar 15%.