Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Vendor Merek Nasional Advan, Evercoss dan Mito Berharap Validasi IMEI Tetap Berjalan Sesuai Jadwal

Wahyu Subyanto - Jumat, 13 Maret 2020 | 17:03
Penjualan smartphone di Indonesia
pctechmag

Penjualan smartphone di Indonesia

“Jangan ditunda, lanjut saja (kebijakan validasi IMEI) agar industri dalam negeri bisa bangkit lagi,” ujar Andi Gusena.

Saat ini tablet Advan mengklaim menduduki pangsa pasar kedua setelah Samsung Galaxy Tab, dengan porsi 15,1 persen, mengalahkan Lenovo (8,1 persen) dan Apple iPad yang menduduki posisi 5,9 persen.

Baca Juga: Seri Mate dan P Dominasi Penjualan Hape Huawei Sepanjang Tahun 2019

Sementara Manajer Pemasaran Evercoss, Suryadi Willim mengakui, serangan ponsel BM yang menawarkan harga ponsel pintar lebih murah, membuat pasar terganggu dan sulit bersaing.

Industri ponsel lokal secara keseluruhan sangat dirugikan ponsel BM.

Jika tidak segera diantisipasi, akan berdampak sangat buruk terhadap industri ponsel pintar secara keseluruhan.

“Harapan kami konsumen bisa lebih sadar bahwa membeli ponsel BM sangat merugikan diri sendiri dan negara karena ponsel BM tidak berkontribusi pajak dan pembangunan negara,” ungkap Suryadi.

Baca Juga: Smartphone 5G Diprediksi Akan Kuasai 12 Persen Penjualan Hape Dunia

Menurut Suryadi, Validasi IMEI sebuah langkah strategis yang dibuat pemerintah untuk melindungi ekosistem industri telepon selular, dimana aturan tersebut melengkapi peraturan terdahulu mengenai TKDN.

Validasi ini akan membuat Industri telepon seluler kembali bergairah.

“Sebagai produsen tentunya kami berharap pula agar pemerintah terus memperketat aturan-aturan yang akan melindungi produsen yang sudah berinvestasi di dalam negeri,” papar Suryadi.

Secara terpisah, CEO Mito, Hansen, juga berkomentar positif.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x