Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Vendor Merek Nasional Advan, Evercoss dan Mito Berharap Validasi IMEI Tetap Berjalan Sesuai Jadwal

Wahyu Subyanto - Jumat, 13 Maret 2020 | 17:03
Penjualan smartphone di Indonesia
pctechmag

Penjualan smartphone di Indonesia

Baca Juga: Ternyata Penjualan Samsung Galaxy Fold Cukup Baik, Padahal Harganya Puluhan Juta

Katanya, kehadiran peraturan soal validasi IMEI itu diyakini akan langsung menghentikan peredaran ponsel BM karena nomor IMEI ponsel BM tidak terdata.

Aturan itu katanya akan mengembalikan ekosistem industri selular di Indonesia ke arah yang lebih sehat karena tiga-empat tahun ini industri sangat naik-turun.

Hadirnya kebijakan TKDN kata Hansen semula menjadi angin segar.

Namun di sisi lain hadirnya ponsel BM benar-benar memukul vendor yang serius mengembangkan pabrikan.

Baca Juga: Jumlah Penjualan Hape Global Menurun, Kecuali Huawei yang Sedang Ditekan AS

“Kami membangun pabrik, jaringan ritel dan pusat pelayanan, tetapi ponsel BM memotong rantai tersebut dan bisa menjual ponsel lebih murah karena variable cost-nya sedikit,” keluhnya.

Hansen berharap aturan validasi IMEI dijalankan sesuai rencana dan semua ekosistem industri harus berkomitmen bersama.

Dalam kaitan aturan validasi IMEI, Kementerian Perindustrian akan mengaktifkan Sibina, Sistem Informasi Basis Data IMEI Nasional.

Baca Juga: Penjualan Samsung Akhirnya Berhasil Dikalahkan Apple di Akhir Tahun 2019, Ini Penyebabnya

Sistem ini akan memberi informasi kepada operator, nomor IMEI ponsel BM tidak terdaftar sementara ponsel resmi terdaftar.

Dengan skema white list yang sudah disepakati pemerintah dan operator, ponsel yang IMEI-nya tidak ada dalam daftar Sibina akan langsung diblokir.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x