Revolusi AI-driven IoT atau pengguna IoT dikatakan akan bergantung pada prioritas besar dari edge computing yang selanjutnya mendisrupsi infrastruktur TI dan prioritas pengolahan data.
Adapun itu adalah prediksi keuntungan yang didapatkan oleh AI-driven IoT jika hadirnya 5G di Indonesia.
Selain itu NetApp juga menjelaskan keunggulan lainnya jika jaringan 5G sudah hadir di Indonesia, tidak hanya untuk perusahaan namun untuk pribadi juga.
"Dengan adanya jaringan 5G, koneksinya lebih cepat, jangkauannya menjadi lebih luas, lebih stabil ga on off (jaringannya) atau blank spot," jelas Ana Sopia kepada media.
Baca Juga: NetApp Bagikan Info 3 Disrupsi Teknologi Bagi Perusahaan di Indonesia
NetApp juga tidak hanya menjelaskan tentang prediksinya namun juga menjelaskan disrupsi teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan TI.
Tiga disrupsi tersebut bertemakan software, automation dan developement operational.
(*)