Follow Us

Begini Aturan Baru Membeli Hape Dari Luar Negeri, Harus Segera Daftar dan Maksimal 2 Unit

Wahyu Subyanto - Sabtu, 29 Februari 2020 | 18:00
Ilustrasi beli hape
Tribun

Ilustrasi beli hape

Nantinya ada aturan tersendiri untuk pembelian hape untuk bisnis ini.

Jadi bagi mereka yang selama ini berbisnis preorder (pemesanan) hape terbaru dari luar negeri, mungkin tak akan semudah dulu lagi melakukannya.

Baca Juga: Inilah 5 HP 1 Jutaan Terbaik Februari 2020, Kamera Bagus dan Sudah Octa Core

Soalnya metode penjualan secara preorder ini akan masuk kategori bisnis, bukan dipakai pribadi.

Selama ini marketplace seperti Tokopedia atau Bukalapak juga punya fitur untuk membuka preorder barang tertentu.

Jadi calon pembeli bisa memesan dulu dan dikumpulkan hingga jumlah tertentu oleh penjual lewat Tokopedia atau Bukalapak, lalu penjual baru membeli atau memesannya ke luar negeri.

Hal lain adalah adanya pajak, yang akan dikenakan untuk hape dengan harga minimal 500 dollar AS (sekitar Rp 7 juta).

Baca Juga: Telkomsel Imbau Pelanggan untuk Tidak Membeli Pulsa di Jam-jam Berikut

Agar bisa dipakai di Indonesia, hape yang dibeli di luar negeri ini harus membayar pajak dan wajib didaftarkan nomor IMEI-nya.

Nomor IMEI hape tersebut harus diregistrasi dahulu di situs imei.kemenperin.go.id atau lewat aplikasi.

Soalnya, jika nomor IMEI tidak langsung didaftarkan sebelum diisi nomor simcard Indonesia, maka status hape tersebut adalah ilegal atau BM.

Baca Juga: Strategi Samsung Indonesia Untuk Tingkatkan Pembelian Smartphone

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest