Follow Us

Warung Ijo di Jogja Dianggap Rugikan Driver Ojek Online, Begini Tanggapan Resmi Dari Gojek

Zihan Fajrin - Senin, 24 Februari 2020 | 12:00
Ilustrasi driver GoJek di Singapura
MSN.com

Ilustrasi driver GoJek di Singapura

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Cerita viral warung palsu yang bernama Warung Ijo di Jogja pernah ditulis oleh salah satu akun Twitter dalam threadnya.

Warung ijo tersebut dikatakan memiliki beberapa toko yang terdaftar namun kenyataan hanya beberapa cabang saja yang ada.

Di setiap cabang dikelola dengan satu orang yang memiliki banyak gadget untuk mengatur adanya pesanan dari Grabfood maupun Gofood di akun toko yang berbeda.

Warung ijo terdaftar dengan berbagai nama toko makanan yang terkenal di Jogja seperti Sate Artomoro yang mengikuti Sate Podomoro, Bebek Pak Slamet mirip dengan Bebek H. Slamet, dan Ayam Kohjoyo mirip seperti Ayam Tojoyo.

Baca Juga: Hati-Hati! Warung Palsu di Jogja dan Surabaya Ini Bikin Rugi Driver Ojek Online

Cerita tersebut diinformasikan lewat akun Twitter @Sarawuttanaphon yang memiliki nama lengkap tertera diakunnya yaitu Rahmat Syaifulloh dan @javafoodie_.

Baca Juga: Inilah Makanan Terlaris di Gofood Tahun 2019, Ada Ayam Geprek sampai Pisang Goreng

Menurut Rahmat, pengalamannya menjadi ojek online sudah menemukan enam cabang warung Ijo di Jogja.

Setiap ada pelanggan yang memesan di warung tersebut, Rahmat bercerita bahwa tidak ada aroma masakan yang tercium.

Beberapa masakannya diketahui berasal dari freezer dan makanan seperti Sate bukannya dibakar melainkan digoreng.

Lalu rendang yang sudah di bagi per porsi dengan plastik, akan direbus bersamaan dengan plastiknya ke air rebusan.

Baca Juga: Meski Warung Tutup, Pemiliknya Terima Order Fiktif GrabFood Hingga Rugi Rp 40 Juta

Kehadiran warung Ijo di daerah Jogja tersebut membuat para driver merasa rentan untuk disalahkan pembeli, padahal sebetulnya mereka tidak melakukannya.

Pihak Gojek pun sebagai salah satu platform yang ikut terbawa namanya, memberi tanggapan terkait warung Ijo.

"Dalam SOP kami, kami melakukan proses KYC dan verifikasi jika nama restoran yang didaftarkan sama persis dengan restoran yang sudah ada, namun pemiliknya berbeda."

"GoFood akan menindaklanjuti jika ada restoran dengan nama yang persis sama, namun ternyata bukan franchise," ujar Arum K. Prasojo, Head of Regional Corporate Affairs Central Java Gojek pada email yang dikirimkan ke wartawan Nextren.

Baca Juga: Lebih Fleksibel, Kini Ada GoFood Pickup, GoFood Turbo, GoFood Plus dan GoFood Google Assistant

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest