Beberapa masakannya diketahui berasal dari freezer dan makanan seperti Sate bukannya dibakar melainkan digoreng.
Lalu rendang yang sudah di bagi per porsi dengan plastik, akan direbus bersamaan dengan plastiknya ke air rebusan.
Baca Juga: Meski Warung Tutup, Pemiliknya Terima Order Fiktif GrabFood Hingga Rugi Rp 40 Juta
Kehadiran warung Ijo di daerah Jogja tersebut membuat para driver merasa rentan untuk disalahkan pembeli, padahal sebetulnya mereka tidak melakukannya.
Pihak Gojek pun sebagai salah satu platform yang ikut terbawa namanya, memberi tanggapan terkait warung Ijo.
"Dalam SOP kami, kami melakukan proses KYC dan verifikasi jika nama restoran yang didaftarkan sama persis dengan restoran yang sudah ada, namun pemiliknya berbeda."
"GoFood akan menindaklanjuti jika ada restoran dengan nama yang persis sama, namun ternyata bukan franchise," ujar Arum K. Prasojo, Head of Regional Corporate Affairs Central Java Gojek pada email yang dikirimkan ke wartawan Nextren.
Baca Juga: Lebih Fleksibel, Kini Ada GoFood Pickup, GoFood Turbo, GoFood Plus dan GoFood Google Assistant