Kewalahan Hadapi Kamera Smartphone, Angka Penjualan Kamera Canon Turun Hingga 30 Persen

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Kamera saat ini memang cenderung digunakan untuk beberapa momen saja.

Penggunaan kamera smartphone menjadi salah satu alasan pergeseran konsumen untuk beralih.

Bagaimana tidak, smartphone saat ini menjadi salah satu perangkat yang harus dibawa sebagai alat yang menunjang keseharian.

Maka dari itu, Canon merilis kamera terbaru yang menyasar segmen-segmen tertentu.

"Kita punya target di pariwisata karena jika dibandingkan dengan kamera smartphone, ini adalah segmen yang berbeda" ungkap Merry Harun, Canon Division Director Datascript.

Selain itu, kamera ini juga menjadi bentuk peringatan Olimpiade 2020 Jepang yang akan digelar pada bulan Juni mendatang.

Peluncuran kamera yang segmented ini juga dikarenakan terjadinya penurunan pasar yang terjadi pada tahun 2019 kemarin.

Canon dikabarkan mengalami penurunan dari 20-30% penjualan seluruh perangkatnya di tahun lalu.

Berbicara soal data, Canon tahun lalu menjual sekitar 118 ribu unit yang dikatakan lebih sedikit dibanding 2018.

Untuk penurunan yang paling signifikan berasal dari kamera poket yang mengalami penurunan hingga 15-20%.

"Kamera poket yang paling menurun adalah kamera di harga 2-4 juta", tutur Yase Defirsa, Senior Marketing Manager Datascript.

Kalahnya pasar kamera poket di harga tersebut dikarenakan masyarakat lebih memilih untuk membeli smartphone yang memiliki fitur lebih banyak dari sebuah kamera.

Menyiasati hal tersebut, Canon dikabarkan sedang mencoba membuat kamera yang lebih menyasar kelas menengah ke atas.

Dengan kekalahannya dengan kamera smartphone, Canon juga mematok target penjualan pada tahun ini lebih rendah dari sebelumnya.

Perusahaan menargetkan 93 ribu unit kamera untuk tahun 2020.

Lalu bagaimana menurut kamu sobat Nextren?

Apakah penggunaan kamera masih diperlukan untuk mengabadikan momen berhargamu?