Saat diprotes, sang driver berdalih sudah sesuai Maps, dan mereka terus berdebat.
Dalam suasana panik, T kemudian mengirimkan lokasi ke pacarnya. Dia juga memencet tombol emergency di aplikasi Grab yang terhubung ke call center.
Seperti kisah yang sempat viral di media sosial, T akhirnya selamat dari dugaan rencana tindakan jahat oknum pengemudi itu setelah menggunakan “Tombol Darurat” atau “Emergency Button” yang ada di platform Grab.
Baca Juga: Samsung Tampilkan Iklan Galaxy Z Flip Pertama Kali di Piala Oscar 2020
Dengan menekan Tombol Darurat, penumpang tersebut langsung terhubung dan berkomunikasi dengan call center, sehingga berhasil membuat oknum pengemudi mengurungkan niat jahatnya dan menurunkannya di Jalan Tol Kebon Jeruk.
“Tombol Darurat” merupakan satu dari berbagai fitur keamanan yang tersedia di Grab untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang."
"Pada layar platform Grab terdapat fitur “Pusat Keselamatan” dimana penumpang yang merasa tidak aman untuk mengaktifkan fitur “Bagikan Informasi Perjalanan” (Share My Ride) kepada orang terdekat untuk melacak lokasi dan status perjalanan, lengkap dengan perkiraan waktu kedatangan, dan detail mitra pengemudi.
“Dengan fitur ini, keluarga atau orang terdekat penumpang mendapat informasi dan dapat mengantisipasi jika, misalnya, pada waktu yang diperkirakan penumpang tersebut belum tiba di tujuan,” papar Andre Sebastian, Public Relations Manager Grab Indonesia, ketika dihubungi wartawan, Senin (10/2).
Baca Juga: Udah Tahu Belum? Ini Dia 5 Fitur yang Bisa Kamu Gunakan di Grab
Fitur-fitur lainnya adalah “Laporkan Masalah Keselamatan” dan “Dapatkan Pertolongan Darurat”, dimana penumpang langsung terhubung dengan dan dapat meminta bantuan dari tim respons Grab yang berjaga 24 jam sehari dan 7 hari sepekan.
“Ketika penumpang mengaktifkan fitur ‘Dapatkan Pertolongan Darurat’, selain bantuan dari tims respons kami, peringatan SMS juga terkirim ke kontak darurat yang merupakan orang-orang terdekat penumpang,” ujar Andre.