Nextren.com - Saat ini masyarakat makin terbiasa bepergian menggunakan aplikasi taksi online.
Bisa diakses di mana saja 24 jam, cara tersebut memang lebih praktis dan efisien, tanpa perlu memikirkan masalah pembelian dan perawatan kendaraan atau parkirnya.
Namun seiring makin maraknya penggunaan aplikasi taksi online itu, ada saja oknum driver jahat yang berusaha mencari celah untuk mencelakakan penumpangnya.
Seperti dialami oleh salah satu penumpang Grab, yang kasusnya sempat ramai di media sosial kemarin.
Baca Juga: Karena Virus Corona, Xiaomi Terpaksa Rilis Mi 10 Hanya Secara Online
Tak pikiran buruk terbersit di benak T (25) ketika memesan taksi online Grab untuk pergi ke tujuannya di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, lalu ke ICE BSD di Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis (6/2).
Dalam perjalanan ia mendengar oknum pengemudi melakukan komunikasi yang mencurigakan dan membawanya berputar-putar hingga ke arah Tangerang.
Saat itu, T memesan taksi online untuk menuju ke dua titik, pertama ke kantornya di Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Lalu melanjutkan ke titik kedua di ICE BSD, Serpong.
Sebenarnya, T saat order juga agak curiga, karena di map posisinya sebetulnya dekat dengan posisi penjemputan, tapi baru tiba setelah 15 menit kemudian.
Baca Juga: Oppo Perkenalkan Reno 3 Vitality, Bawa Snapdragon 765 dan Kamera 48 MP
Setelah T naik, driver Grab tersebut membawanya terus makin menjauh dari tujuan.
Selama perjalanan, si driver juga sering meliriknya melalui kaca spion, dan akhirnya sudah masuk ke Tol Kebon Jeruk.