Ukuran kecil, ringkas dan kompak membuatnya mudah dibawa-bawa dan dikantongi.
Layarnya bisa diputar ke depan, membuatnya bisa mendukung aktifitas vlogger dan berfoto selfie.
Saat butuh pemotretan kecepatan sangat lambat, maka layarnya bisa ditarik untuk membuatnya stabil tanpa perlu tripod.
Layar sentuh sensitif juga enak dipakai untuk mengatur dna memilih menu, ditambah adanya ring pengaturan yang mudah diakses.
Baca Juga: Canon EOS M50, Kamera Mirrorless Untuk Vlogger dengan Video 4K
Merekam video di resolusi 4K hasilnya bagus, ditambah adanya stabilizer yang kuat membuat rekaman adegan sulit bisa dilakukan.
Sayangnya tak ada input mic eksternal, sehingga hanya bisa memakai mikrofon internal.
Lalu daya tahan baterai tak cukup panjang, meski untungnya ada port USB Type C yang bisa dipakai mengisi ulang dari powerbank.
Secara umum, jika Anda tidak keberatan dengan harganya yang Rp 12.980.000, maka kamera ini patut dipertimbangkan bagi Anda yang suka traveling.