Baca Juga: Efek Corona Virus, Pabrik Mobil Listrik Tesla Harus Tutup dan Alami Gangguan Produksi
Di antaranya adalah Australia, Brasil, Kanada, Hong Kong, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Amerika Serikat, Inggris, Denmark, Jerman, Perancis, Spanyol dan Vietnam.
Ke depannya Twitter berjanji akan memperluas fitur menarik ini ke lebih banyak wilayah lagi.
Baca Juga: Dampak Virus Corona Pada Industri Teknologi, Banyak Pabrik Teknologi Tutup
Dalam postingannya, Twitter juga menyebut kalau saat ini mereka sudah melihat lebih dari 15 juta Tweet seputar Corona dalam empat minggu terakhir.
Artinya, topik seputar Corona ini memang jadi topik yang sangat hangat dibicarakan.
Bukan cuma di Tiongkok, tapi di seluruh dunia.
Baca Juga: Toko Offline Xiaomi Tutup Akibat Virus Corona di Wuhan, China
Sebagai layanan media sosial, Twitter merasa punya tanggung jawab yang besar untuk menyediakan tempat penyebaran informasi yang positif.
Virus Corona memang jadi pukulan berat bagi masyarakat dunia di awal tahun ini.
Sampai artikel ini ditulis, Corona sudah merenggut setidaknya 250 nyawa yang menginfeksi lebih dari 11.000 orang.