Nextren.com - Hari ini(31/1) kabar mengejutkan datang dari salah satu sosok yang cukup berpengaruh dalam duni teknologi.
Setelah sebelumnya CEO Match Group, Mandy Ginsberg mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (28/1).
Kini giliran Virginia Rometty atau lebih dikenal Gini Rometty yang akan mengikuti jejak Mandy Ginsberg.
Gini Rometty merupakan CEO dari sebuah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat bernama International Business Machines Corporation (IBM).
Baca Juga: Makin Aneh, IBM Akan Bikin Smartwatch yang Bisa Berubah Jadi HP dan Tablet
Ia telah memutuskan untuk mundur dari jabatannya tersebut pada 6 April 2020 mendatang.
Rometty mengawali karirnya di IBM sebagai seorang insinyur sistem pada tahun 1981.
Ia baru diangkat sebagai CEO IBM pada Januari 2012 lalu.
Wanita kelahiran 29 Juli 62 tahun lalu ini memimpin IBM selama masa-masa sulit kala itu.
Baca Juga: Pendiri Traveloka Mengundurkan Diri, Sebenarnya Apa yang Terjadi?
Hal ini dikarenakan, IBM sedang mengalami percobaan dan sedang berjuang untuk mengembangkan bisnisnya pada teknologi baru.
Dalam masa tersebut, Rometty telah mengakuisisi 65 perusahaan dan menjual beberapa perusahaan milik IBM yang sekiranya sudah tidak dapat tertolong lagi.