Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren - Seiring dengan menyebarnya virus Corona, sejumlah berita bohong alias hoax tentangnya juga ikut menyebar.
Di era digital seperti sekarang ini, penyebaran berita bohong seperti itu sangat mudah terjadi.
Baca Juga: Ini Daftar Pencegahan Coronavirus yang Berstatus Darurat Dari Google
Untuk mencegah adanya masyarakat yang menerima informasi 'ngawur', Twitter punya cara yang menarik.
Perusahaan milik Jack Dorsey itu mengumumkan akan mengatur hasil pencarian seputar virus Corona di layanan mereka.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh akun resmi Twitter Public Policy pada hari Kamis (30/1/2020), kemarin.
Baca Juga: Banjir Berita Hoax Tentang Virus Corona Beredar Online, Membuat Resah Warga Tiongkok
"Kami ingin membantu kalian mengakses informasi yang kredibel, terutama ketika menyangkut tentang kesehatan masyarakat," tulis Twitter.
Caranya adalah, saat kalian mencari sesuatu tentang virus Corona di kolom pencarian, Twitter akan memberikan link rujukan yang berisi informasi terpercaya.
Sayangnya, untuk sementara ini Twitter melalui postingan blognya mengumumkan kalau layanan pencegah hoax ini baru tersedia di 14 negara.