Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Kisah BIG AKAR, Tim Game Esports Yang Tidak Pernah Bertemu Sesama Tim

Zihan Fajrin - Jumat, 31 Januari 2020 | 17:30
Eka Putra Johan salah satu atlet tim BIG AKAR dari Indonesia.

Eka Putra Johan salah satu atlet tim BIG AKAR dari Indonesia.

Baca Juga: Fitur Baru Grab di Thailand, Orang Mabuk Bisa Minta Diantar Pakai Kendaraannya Sendiri

Vietnam

Ada dua tim yaitu FLASH dan CLOUD, dari tim FLASH ada Le Thanh Toan, Nguyen Hoang Thai, Doan Ngoc Phuoc, Nguyen Thanh Nhung, Pham Van Hieu dan Nguyen Tien Duc.

Dalam tim CLOUD ada Bui Duy Minh, Do Chong Min, Nguyen Hoai Nhan, Tran Cong Bang, Diep Thua Khang, dan Nguyen Manh Son.

Baca Juga: Inilah realme 5i yang Rilis di Vietnam, Beda Tipis Dengan realme 5

Malaysia

Negara ini membawa dua tim yang masuk ke final, untuk tim ARGON MY beranggotakan Muhammad Aiman Alif Bin Nazari, Muhammad Ridzuan Bin Abdul Hadi, Muhammad Izzat Bin Nor Azli, Muhammad Azman Bin Buyung, Wan Haniff Bin Makjam, dan Muhammad Sabri Bin Saleh.

Anggota dari tim kedua HIGH QUALITY SQUAD ada Ibrahim Bin Yusoff, Mohamad Irfan Bin Ab Rasib, Mohammad Ismail Bin A Ghani, Mohamad Norakmal Bin Ibrahim, dan Azlan Bin Razak.

Filipina dan Kamboja

Hanya ada satu tim yaitu PAK ROYAL ARMY, beranggotakan Jean Erika Urquiola Malapit, Robbis Michael Nicdao Bartulaba, Randell John Abril De Guzman, Raymart Caguioa Bustillo, dan Edu Melchor Manzano.

Adapun negara Kamboja ada tim KHKR beranggotakan Kim Baby, Bo Putrea, Mann Pou, Chhuon Sokheng, dan Mean Ouseng.

Baca Juga: Atlet Filipina Selamatkan Atlet Indonesia yang Nyaris Tenggelam, Presiden Jokowi: Memenangi kompetisi itu penting, Tapi Kemanusiaan di Atas Segalanya

Halaman Selanjutnya

Indonesia

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x