Nextren.com - Samsung nampaknya sedang berharap dengan kondisi yang akan membaik dengan adanya 5G di tahun 2020.
Pasalnya, di tahun lalu Samsung memang sedang mengalami kemunduran dari segi penjualan perangkatnya.
Meskipun menurut data riset dari Gartner, Samsung sempat merajai pasar penjualan dengan mampu menjual 75 juta unit.
Namun, permintaan untuk kehadiran Samsung flagship dipasaran cenderung menurun sejak memasuki kuartal kedua tahun 2019.
Baca Juga: Ini 11 Fitur Baru Samsung Galaxy S9 yang Kebagian Update Android 10 untuk One UI 2.0
Hal ini nampaknya sesuai dengan data pendapatan pada kuartal keempat yang telah dirilis oleh Samsung beberapa waktu lalu.
Mengutip dari TheVerge, pendapatan perusahaan memang naik sebesar 1 persen menjadi 50.7 miliar USD atau sekitar 692 triliun Rupiah.
Tetapi, Samsung mengalami penurunan keuntungan dari segi operasi yang mencapai angka 34 persen.
Jika dinominalkan dengan angka, penurunan keuntungan tersebut adalah 6 miliar USD yang jika di Rupiahkan adalah 81 triliun.
Baca Juga: Jaringan 5G Bakal Sulit Diterima Masyarakat Sebelum Ada yang Harganya Murah
Terjadinya penurunan keuntungan operasi ini dikatakan Samsung akibat dari penurunan harga chip memori.
Samsung mengklaim bahwa penjualan chipset miliknya sebenarnya adalah salah satu segmen yang bisa meningkatkan pendapatan perusahaan.