Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Setidaknya ada 120 driver GoJek wilayah Singapura yang terpaksa menerima suspend.
Dilansir dari The New Paper, ratusan driver ini diduga nekad menggunakan aplikasi palsu atau aplikasi yang sudah dimodifikasi untuk berbuat curang.
Beberapa kecurangan yang bisa terjadi misalnya adalah menghindari verifikasi, memalsukan lokasi, membatalkan pesanan tanpa terkena sanksi, dan dalam beberapa kasus bisa melihat informasi pribadi customer.
Baca Juga: Film NKCTHI Ditonton 1,6 Juta Orang dalam 13 Hari, Penulisnya Bukukan Kisah Para Mitra Driver Gojek
Disebutkan juga kalau para driver nakal ini harus membayar sekitar $300 atau sekitar Rp 4 jutaan untuk mendapatkan aplikasi ajaib ini.
Pihak GoJek mengaku berhasil melacak keberadaan para driver ini berkat laporan dari The New Paper bulan Juli tahun lalu.
Lien Choong Luen, GM GoJek Singapura mengatakan, aplikasi semacam itu bisa membahayakan keselamatan pengendara atau pengemudi.
Baca Juga: Terulang Lagi Pelanggan Gojek Tertipu Oknum Driver, Begini Modus Terkurasnya Uang Rp 9 Juta
Bukan cuma itu, Luen juga menyebut kalau aplikasi semacam itu tidak akan bekerja dengan baik pada sistem yang sudah ada.
"Kami telah dan akan terus mengambil tindakan cepat terhadap pengguna aplikasi mod."