"Kami mendesak mitra driver untuk menegakkan komunitas GoJek yang aman dan jujur", kata Luen.
Baca Juga: Begini Detil Tahapan Bobolnya Saldo GoJek Maia Estianty dan Cara Mencegahnya
Menurut pantauan, penggunaan aplikasi tersebut tidak terbukti bisa meningkatkan penghasilan para driver.
Aplikasi juga tidak bisa menjaga poin baik para driver, apabila mereka menolak pesanan.
Dengan trik ini, para driver merasa kalau mereka bisa menipu sistem.
Padahal aktivitas seperti ini justru berpotensi menyebarkan walware ke hape para driver.
Baca Juga: Inilah Maxim, Aplikasi Ojek Online Asal Rusia yang Didemo Driver GoJek dan Grab di Solo
Aplikasi yang sudah dimodifikasi ini sepertinya disebarkan oleh sindikat yang beroperasi di wilayah Asia Tenggara.
Pengembang mengiklankan layanan nakal ini lewat beragam video bohong di internet.
Hasilnya, banyak driver yang tertipu dengan iklan hoax tadi dan rela mengeluarkan sejumlah uang demi aplikasi dengan fungsi yang tidak jelas tersebut.
Padahal di Singapura, siapa pun yang memodifikasi material komputer tanpa otorisasi bisa didenda hingga $10.000 atau penjara selama 3 tahun, atau keduanya.
Baca Juga: Gojek Perkenalkan Serial Film Kriminal Terbaru di Aplikasi GoPlay