Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Nampaknya pada tahun 2020, akan bermunculan aplikasi-aplikasi start up yang akan berusaha mendorong kemajuan ekonomi khususnya pada level mikro di Indonesia.
Hal ini karena adanya dorongan dari Pemerintah yang sedang mengupayakan dalam mengembangkan SDM dengan meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Salah satu aplikasi yang mencoba membantu untuk meningkatkan kegiatan ekonomi mikro tersebut adalah Qasir.
Qasir telah hadir di Indonesia sejak tahun 2015 dengan memberikan layanan berupa teknologi untuk para pengusaha UMKM dalam mengelola usaha agar lebih mudah.
Baca Juga: Lebih Murah Top Up OVO, Gopay, atau DANA? Cashless User Harus Tahu
Pada tahun 2019, Qasir mengklaim telah diminati oleh sekitar 200 ribu pengguna yang berada di 500 kota di Indonesia.
Dengan keberhasilan tersebut, Qasir akan terus berkomitmen untuk membantu Pemerintah dan rakyat Indonesia untuk bisa lebih mudah mengelola bisnisnya agar bisa berkembang dan berjaan pada jalur yang benar.
Seperti yang disampaikan oleh CEO Qasir, Michael Williem, Qasir akan terus mengembangkan dan memperbarui fitur-fitur yang ada sehingga akan terus memudahkan pelaku usaha untuk mencatat keuangannya.
Michael menambahkan, hadirnya Qasir sebagai solusi para pengusaha kelas menengah dalam menghadapi tantangan adopsi yang muncul karena saat ini lebih banyak konsumen lebih tertarik untuk berbelanja atau melakukan transaksi secara online.
Qasir memiliki dua layanan yang bisa digunakan oleh para pengusaha untuk mencatat point of sales dari usaha yang telah dijalankan.