Sekarang Instagram sudah bekerja sama dengan 45 pemeriksa fakta yang tersebar di seluruh dunia.
Semua pihak ini juga sudah mendapatkan sertifikasi dari International Fast-Checking Network.
Jadi mereka semua sudah dipastikan punya kemampuan mengidentifikasi kabar dengan tepat dan tidak memihak.
Baca Juga: Tagih Utang Rp 70 Juta ke Istri Polisi Lewat Instagram, Warga Medan Ini Malah Jadi Terdakwa
Mekanismenya adalah, setiap pihak pemeriksa fakta menemukan satu postingan yang mencurigakan, mereka akan langsung memberikan laporan kepada Instagram.
Pesan peringatan untuk postingan Instagram yang dianggap memuat informasi palsu
Setelah itu pihak Instagram akan membuat postingan tersebut lebih sulit ditemukan, baik lewat Explore ataupun hashtag.
Baca Juga: 10 Akun Instagram Ini Paling Dicintai di Indonesia, Ada Akun Presiden Loh!
Kalau dinilai sudah kelewat batas, Instagram juga bisa langsung menghapusnya dengan disertai alasan dan keterangan lainnya.
Untuk postingan yang tidak dihapus tadi, semuanya masih akan bisa dilihat di halaman profil.
Hanya saja gambarnya menjadi blur atau dikaburkan sebagai penanda kalau postingan tersebut masuk daftar peringatan.
Sepertinya tahun ini sistem keamanan di Instagram akan semakin ketat. (*)