Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Canggihnya Drone Amerika Bisa Menyerang Tanpa Terdeteksi Iran, Inilah Sosok dan Perusahaan Pembuatnya

Wahyu Subyanto - Sabtu, 11 Januari 2020 | 18:21
MQ-9 Reaper, Drone 'Buas' Milik AS Pencabut Nyawa Panglima Tertinggi Iran, Sudah Teruji di Berbagai Medan Pertempuran
Military Machine

MQ-9 Reaper, Drone 'Buas' Milik AS Pencabut Nyawa Panglima Tertinggi Iran, Sudah Teruji di Berbagai Medan Pertempuran

Mengenal General Atomics

General Atomics (GA) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan dan bermarkas di San Diego, Amerika Serikat.

Diperkirakan perusahaan ini bisa mendapatkan penghasilan mencapai 2,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 37,8 triliun (kurs Rp 14.000) setiap tahunnya.

Melansir dari Forbes, perusahaan ini menjadi kontraktor swasta terbesar di Amerika Serikat yang melayani sejumlah negara di Eropa dan Timur Tengah.

Misalnya Italia, Spanyol, dan Uni Emirat Arab. GA pertama kali memperkenalkan drone bernama Predator melalui perusahaan terafiliasi mereka yakni General Atomics Aeronautical Systems, Inc. (GA-ASI).

Predator pertama kali diperkenalkan pada 25 tahun yang lalu dalam misi mengawasi pasukan Serbia saat Amerika dipimpin oleh Bill Clinton.Baca Juga: Canggih! Drone Buatan Indonesia Ini Bisa Terbang 24 Jam Nonstop Lacak Penyelundupan dan Illegal FishingPredator juga menjadi drone pertama yang terbang di atas Afganistan setelah serangan teroris yang dikenal dengan 9/11 terjadi di Amerika, pada 2001.

Sejak saat itu, Predator telah mengalami banyak perkembangan.

Misalnya, sudah dilengkapi dengan kamera, peralatan komunikasi, dan rudal Hellfire.

Drone Predator dapat difungsikan untuk mengawasi, melacak, dan membunuh orang atau kelompok yang menjadi target.

MQ-9 Reaper merupakan pengembangan dari drone Predator atau disebut sebagai Predator B.

Baca Juga: DJI Perkenalkan Mavic Mini, Drone Kecil yang Bisa Dikendalikan Hingga 4 Km

Akan tetapi, pihak perusahaan tidak mau menanggapi permintaan wawancara Forbes yang ingin menanyakan penjualan drone ke negara di berbagai dunia, juga mengenai pendapatan per tahun dari perusahaan itu.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x