Follow Us

Malaysia Hadirkan Aplikasi Ojol Seperti Gojek, Siap Jadi Saingan?

Fahmi Bagas - Kamis, 02 Januari 2020 | 11:41
Peluncuran aplikasi DegoRide bersama Syed Saddiq Syed Abdul Rahman
BHarian.com

Peluncuran aplikasi DegoRide bersama Syed Saddiq Syed Abdul Rahman

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Setelah sempat menuai kontroversi mengenai penilaian ojek online yang ada di Indonesia, Malayasia kali ini resmi luncurkan aplikasi transportasi online.

Dego Ride adalah aplikasi transportasi online asli buatan Malaysia yang pertama kali beroperasi di negeri jiran tersebut.

Aplikasi ini dilaunching pada tanggal 1 Januari 2020 bersama dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman dan CEO Dego Ride, Nabil Fesal Bamadhaj.

Dego Ride sudah dibentuk sejak tahun 2016, namun ditahun tersebut, aplikasi ini mendapatkan cemoohan dari banyak warga Malaysia.

Selain itu, pada tahun 2017 Dego Ride juga sempat mendapat larangan dari Menteri Transportasi Malaysia, Datuk Seri Liow Tiong Lai, untuk beroperasi karena alasan keselamatan penumpang.

Baca Juga: Grab Indonesia Digugat Pemilik Kedai Kopi di Purwokerto Karena Muncul Toko Fiktif

Melansir dari BHarian asal Malaysia, Nabil Feisal mengatakan bahwa Dego Ride hanya menerima orang dengan usia 18 tahun ke atas dan memiliki lisensi B yang bisa mendaftar sebagai pengemudi ojolnya.

Syed Saddiq juga mengatakan kalau peresmian Dego Ride di Malaysia diharapkan mampu membuka peluang kerja bagi 5.000 anak muda yang berada di segmen B40 atau memiliki pendapatan dibawah 40%.

Dego Ride saat ini suda memiliki 4.000 calon pengemudi, namun mereka baru menerima 700 pengemudi yang akan mulai beroperasi di wilayah Putrajaya hingga Shah Alam.

Untuk 3Km perjalanan, Dego Ride mengenakan tarif sebesar 3 RM atau sekitar 10ribu Rupiah.

Dego Ride juga diklaim memberikan pelayanan kepada pengguna wanita yang hanya akan mendapatkan dan diantar oleh pengemudi wanita, begitu pula sebaliknya.

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest