Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Startup penyedia layanan bimbel online, Ruangguru, baru saja mendapat pendanaan seri C sebesar $150 juta atau sekitar Rp 2,09 triliun.
Dilansir Kontan.co.id, pendanaan yang besar ini diberikan oleh perusahaan investasi global General Atlantic dan perusahaan modal ventura CGV Capital, serta beberapa investor lainnya.
Oh iya, transaksi dalam bentuk investasi ini rupanya jadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: CEO Ruangguru Belva Devara Dapat Gaji Rp 51 Juta Sebagai Staf Khusus Jokowi
Pastinya pendanaan ini akan digunakan untuk pengembangan produk dan layanan Ruangguru, bukan cuma di Indonesia tapi juga di Vietnam.
Dalam keterangan tertulisnya, founder sekaligus CEO Ruangguru Belva Devara mengungkapkan kalau kedua investor besar yang datang sudah paham dengan visi Ruangguru.
Belva yang kini aktif sebagai Stafsus Presiden juga berharap kemitraan ini bisa membantu Ruangguru untuk mencapai misinya.
Baca Juga: Jokowi Sendiri yang Ingin Belva Devara Tetap Jadi CEO Ruangguru Meski Jadi Staf Khusus
Ia juga menekankan kalau membangun perusahaan pendidikan yang berdampak sosial tinggi dan berkelanjutan adalah visi utama dari Ruangguru.
Managing Director dan Pimpinan General Atlantic India dan Asia Tenggara Sandeep Naik menilai layanan Ruangguru sangat terjangkau dan berkualitas.
Ia merasa model inilah yang sangat sesuai dengan pasar Indonesia.
Saat ini 80 persen pengguna Ruangguru berasal dari luar Jakarta.
Baca Juga: 38 Pendiri Startup Asia Tenggara Dilatih Alibaba di Hangzhou China, Termasuk 17 Startup Indonesia
Hal ini membuktikan kalau jangkauan pasar Ruangguru juga sudah semakin baik.
Dengan tambahan dana ini nilai perusahaan Ruangguru dipastikan akan meningkat.
Kemungkinan besar, tidak lama lagi Ruangguru akan segera memperoleh statu Unicorn.
Baca Juga: Menkominfo Benarkan OVO Jadi Unicorn Kelima Dari Indonesia, Nilainya Sekitar Rp 14 triliun
Status Unicorn milik Ruangguru ini sebelumnya juga sudah sempat disinggung mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Saat itu ia menyebut ada satu startup Indonesia yang berpotensi meraih statu Unicorn.
Startup itu disebut Rudiantara bergerak di bidang pendidikan.
Apakah yang dimaksud adalah Ruangguru? Mari kita tunggu saja. (*)