Baca Juga: Tak Menguntungkan, GoJek Berencana Tutup Beberapa Layanan GoLife
Peluang tersebut disambut baik oleh CEO NomadicAds, Ricky Ngani.
Pemain baru di Digital Out Of Home (DOOH) dan Out Of Home (OOH) ini melihat peluang pasar dari meningkatnya Ojol.
NomadicAds mengklaim sebagai pemain Out Of Home (OOH) dengan LCD di kendaraan bermotor roda dua pertama dan satu-satunya yang punya hak paten di Indonesia.
“NomadicAds adalah perusahaan pertama dan satu-satunya yang punya hak paten di Indonesia berdasarkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Dirjen Kekayaan Intelektual, dengan nomor patent IDS000002059 untuk perangkat gambar bergerak di kendaraan bermotor roda dua,” ujar Ricky dalam keterangannya kepada Nextren.
Baca Juga: Hati-Hati, Instagram Mulai Blokir Iklan Vape dan Senjata Api
Perusahaan media iklan berbasis video pada kendaraan motor roda dua pertama di Indonesia ini melakukan terobosan dengan memaksimalkan peran driver Ojol sebagai mitra strategis.
“Inilah yang kami bidik, untuk memigrasikan iklan video tersebut pada kendaraan roda dua dengan pengendara ojek online sebagai mitra strategis. Karena peluangnya sangat besar."
"Apalagi jika kita melihat data dari Statista.com yang menyebutkan pengeluaran iklan di segmen Iklan Video berjumlah US$ 213 juta pada tahun 2019."
"Pengeluaran iklan tersebut diperkirakan akan menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan, menghasilkan volume pasar sebesar US$ 282 juta pada tahun 2023,” papar Ricky.
Baca Juga: Beda dengan Facebook, Twitter Akan Larang Semua Iklan Politik