Follow Us

Dipastikan Tak Boleh Ada Pabrik di Ibukota Indonesia yang Baru Dikunjungi Lagi Oleh Jokowi

None - Rabu, 18 Desember 2019 | 19:30
Foto aerial kawasan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Foto aerial kawasan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.

Pembangunan tahap pertama klaster pemerintahan dengan luas 5.600 ha.

Perbukitan itu akan mulai bertransformasi menjadi ibu kota baru pada 2023.

Baca Juga: Bantu Pembangunan Ibukota Baru, Qlue Bangun Ibukota Smart City

Sehingga nantinya tahun 2024 pemindahan tahap awal dapat segera dilakukan.

Sejalan dengan itu, infrastruktur pendukung seperti moda transformasi, listrik, dan air baku juga telah rampung.

Jokowi membayangkan ibu kota baru nantinya merupakan daerah yang sejuk dengan kualitas udara yang baik.

Moda transportasi yang minim emisi juga dikembangkan untuk menjadi alat angkut penghuni ibu kota.

Sehingga nantinya masyarakat ibu kota lebih memilih menggunakan transportasi umum atau sepeda.

Baca Juga: Begini Kondisi dan Kesiapan Operator Seluler Saat Ibukota Pindah ke Kalimantan Timur

Lingkungan hijau di kawasan ibu kota baru akan dilestarikan ke depan.

Lahan total 410.000 ha disiapkan untuk menjadi cadangan konservasi.

Hewan endemik Kalimantan, bekantan, pun mendapat perlakuan khusus dengan menyediakan kawasan konservasi.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest