Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Grab Indonesia mengadakan acara untuk berusaha untuk menyetarakan kehidupan untuk mitra Grab yang menyandang disabilitas pendengaran atau tuli.
Acara yang dilaksanakan pada Selasa siang di kawasan Jakarta Selatan ini mencoba untuk membantu mitra pengemudi tuli yang bekerjasama dengan Grab.
"Kami percaya bahwa setiap orang harus memiliki akses yang sama untuk memiliki peluang terlepas dari latar belakang mereka" ungkap Neneng Goenadi, selaku Managing Director Grab Indonesia.
Baca Juga: Grab Menyurvey Ribuan Orang Tentang Grabwheels, Ternyata Ini Hasilnya!
Grab Indonesia juga menilai bahwa teknologi harus bisa membantu agar orang bisa mendapat pekerjaan dengan mudah.
Demi terus menjalankan komitmen Grab kepada pemberdayaan mitranya, Grab berpegang teguh dengan 3 visi dan misinya yaitu, memberikan akses, memberdayakan wirausahawan mikro, dan membangun generasi yang siap menyambut masa depan.
Maka dari itu dengan program "Mendobrak Sunyi", Grab mencoba untuk meningkatkan dan memberikan banyak peluang pendapatan untuk para mitranya.
Ada dua mitra Grab dengan disabilitas tuli yang hadir di pada acada ini yaitu Ivan dan Fajar.
Mereka adalah mitra Grab yang telah bekerjasama lebih dari satu tahun dengan kemudahan yang disediakan oleh fitur-fitu dari Grab.
Di Indonesia, Grab sudah memberdayakan 5juta wirausahawan mikro di 224 kota dengan jumlah kontribusi mitra mencapai 48,9 triliun rupiah.
Untuk mitra driver baik GrabCar ataupun GrabBike penyandang tuli, ada lebih dari 100 orang namun untuk disabilitas lainnya, Grab belum menentukan jumlah pastinya.