Follow Us

Narsis di Medsos Ternyata Bermanfaat Mengurangi Risiko Depresi

Wahyu Prihastomo - Selasa, 19 November 2019 | 13:56
Ilustrasi narsis.
Thinkstock

Ilustrasi narsis.

Dari hasil penelitian ini disimpulkan ada dua bentuk narsistik yang dominan, yaitu rentan (vulnerable) dan kekaguman (grandiose).

Setelah diteliti lebih lanjut, peneliti menemukan adanya hubungan antara sifat grandiose dengan kesehatan mental.

Sejumlah aspek yang ada di sifat grandiose seperti percaya diri bisa mengurangi kemungkinan menderita gejala depresi atau stress.

Menurut Dr Kostas Papageorgiou, peneliti dari Queen's School of Psychology, nyatanya sifat narsistik tidak sepenuhnya buruk.

Baca Juga: Jangan Remehkan Efek Negatif Kabar Hoax, Bisa Bikin Stres dan Kesepian!

"Riset ini juga menampilkan keragaman sudut pandang bahwa sifat-sifat seperti narsistik tak boleh dilihat sebagai baik atau buruk, tetapi sebagai produk evolusi dan ekspresi dari sifat manusia," lanjutnya.

Nah, dari penelitian ini bisa dilihat kalau sifat narsis ternyata punya sisi lain yang juga bermanfaat.

Banyaknya orang yang bersikap narsis di medsos saat ini kemungkinan sedang berjuang juga melawan depresi.

Dengan bersikap narsis, gangguan mental seperti depresi bisa dihalau secara perlahan. (*)

Baca Juga: Main Hape Non-Stop, Pemuda Ini Alami Gangguan Pernapasan Parah

Source : Kompas.com

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest