Nextren.com - Berita palsu atau yang dikenal dengan istilah populer “hoax” bisa bertebaran dalam berbagai bentuk, mulai dari tulisan, foto, dan video.
Di era ini, semua orang bisa menggunakan media sosial, dan berita hoax jadi sangat mudah tersebar.
Mengingat dampaknya sangat buruk, setiap orang pasti ingin menghindarinya.
Terutama ketika ada isu penting yang tersebar di tengah masyarakat, tentu kamu ingin mendapatkan informasi yang valid dan berkredabilitas agar bisa up to date dengan kabar terkini.
Baca Juga: Karena Sebar Hoax Anti Demo Hongkong, YouTube Tutup Lebih Dari 200 Kanal
Selain itu, dampak buruk berita hoax juga bisa merugikan kesehatan mental.
Seperti ini penjelasan ilmiahnya: Dalam sebuah studi, para psikolog sepakat bahwa berita hoax bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan mental, seperti post-traumatic stress syndrome (PTSD), menimbulkan kecemasan, sampai kekerasan.
Tidak hanya itu, psikolog percaya, orang yang terpapar berita hoax juga bisa membutuhkan terapi, karena diselimuti kecemasan, stres, dan merasa kesepian karena berita palsu.
Psikolog meyakini, berita hoax dihadirkan untuk memanipulasi banyak orang.
Baca Juga: BMKG Konfirmasi Kabar Kondisi Kritisnya Patahan Sunda Sebagai Hoax
Sebab, berita palsu bisa memanfaatkan kelompok orang yang takut, dan mengambil keuntungan ketakutan itu.
Jangan menyepelekan dampak buruk berita hoax pada kesehatan mental.