Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Layanan Fintech Pinjaman Online Diklaim Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Indonesia

Wahyu Prihastomo - Rabu, 13 November 2019 | 13:00
Ilustrasi Pengguna Platform Fintech atau Pinjaman Online
iStockphoto

Ilustrasi Pengguna Platform Fintech atau Pinjaman Online

Dilansir dari Kontan.co.id, fintech lending atau pinjaman online berhasil meningkatkan PBD sebesar Rp 60 triliun.

Yang lebih penting, layanan semacam ini terbukti berhasil menyeap 362 ribu tenaga kerja dan menurunkan angka kemiskinan hingga 0,7 persen.

Peneliti INDEF, Izzudin Al Farras juga menunjukkan adanya peran aktif pinjaman online terhadap kemajuan UMKM.

Misalnya adalah peningkatan pendapatan tani di desa sebesar 1,23 persen dan pedagang di kota sebesar 2,59 persen.

Baca Juga: Waspada, Satgas Waspada Investasi Temukan Lagi 123 Fintech Ilegal dan Investasi Bodong

Bukan cuma itu, meningkatnya taraf kesejahteraan juga ditandai dengan naiknya angka pengeluaran rumah tangga.

Pengeluaran rumah tangga pengusaha pertanian meningkat 1,34 persen, rumah tangga golongan rendah perkotaan meningkat 1,34 persen, dan rumah tangga golongan atas perkotaan meningkat 1,77 persen.

Dengan sederet manfaat nyata tersebut, diharapkan fintech di Indonesia akan terus berkembang dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Bebaskan Petani Dari Tengkulak, TaniGroup Buat Aplikasi Fintech TaniHub

Prospek investasi fintech yang menjanjikan juga bisa memberikan keuntungan besar bagi negara.

Menurut Farras, saat ini yang menjadi masalah utama adalah munculnya fintech ilegal.

Tanpa disadari hal ini berhasil menanamkan mindset buruk pada fintech di Indonesia secara menyeluruh.

Source :Kontan.co.id

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x