Nextren.com - Kabar di netizen hari ini diramaikan oleh Nadiem Makarim yang bersedia saat diminta Jokowi untuk membantunya sebagai menteri.
Namun belum jelas Nadiem Makarim akan menjadi Menteri di bidang apa, karena rencananya akan diumumkan langsung oleh presiden Jokowi pada hari Rabu (23/10).
Pendiri Gojek Nadiem Makarim menyatakan mundur dari jabatannya sebagai CEO Gojek.
Pernyataan ini, Nadiem sampaikan seusai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehubungan jelang pengumuman jajaran Kabinet Kerja jilid II, Senin (21/10).
Baca Juga: Tokopedia Hadirkan Fitur Langsung Laku, Cara Jual Hape Secara Cepat
"Posisi saya di Gojek sudah mundur dan tidak ada kewenangan sama sekali."
"Tidak ada kekuasaan apa pun di dalam Gojek," ungkap Nadiem.
Lalu bagaimana tanggapan Gojek sendiri atas pengunduran diri Nadiem?
Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek melalui pernyataan resminya menuturkan Gojek bangga karena pendirinya akan turut andil dalam pemerintahan lima tahun ke depan.
Baca Juga: Ternyata Ini Hape yang Pertama Umumkan Pakai Snapdragon 865
“Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, di mana visi seorang pendiri startup lokal mendapat pengakuan dan dijadikan contoh untuk pembangunan bangsa,” ujarnya.
Selanjutnya ke depan, Gojek akan menghadirkan pemimpin baru. Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO, dengan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya.
“Kami telah memiliki rencana yang matang ke depan dan akan mengumumkan lebih jauh mengenai arti pengumuman ini bagi perusahaan dalam beberapa hari ke depan,” jelasnya.
Nila menambahkan Gojek menghormati proses yang sedang berlangsung dan tidak akan memberikan komentar lebih jauh sebelum ada pemberitahuan resmi dari pihak Istana.
Reporter: Yudho Winarto
Artikel ini tayang di kontan.co.id, dengan judul : Gojek siapkan Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi menggantikan Nadiem Makarim