Follow Us

Teknologi Membawa Petaka, Penyebab Garuda Indonesia Delay Parah

Kama - Senin, 04 Desember 2017 | 14:44
Penyebab mengapa Garuda Indonesia mengalami delay parah di long weekend kemarin
Videobloks

Penyebab mengapa Garuda Indonesia mengalami delay parah di long weekend kemarin

(BACA: 4 Tips Untuk Jadi Kaya dari Buat Apps, Ini Cara Mengembangkan Idenya)

Secara keseluruhan, sebenarnya sistem Sabre ini bisa mengatasi pekerjaan yang dibutuhkan untuk mengatur jadwal rotasi kru maupun pesawat seperti yang dilakukan oleh Crewlink.

Sayangnya, Sabre tidak dipersiapkan untuk menghadapi kejadian luar biasa yang tak menentu (irregularities) seperti letusan Gunung Agung di Bali lalu.

Ditambah dengan belum familiarnya dengan sistem baru ini malah membawa teknologi yang seharusnya membantu ini jadi petaka.

Meletusnya Gunung Agung membuat jadwal pesawat dan jadwal kerja kru harus diubah. Celakanya, Sabre saat ini tidak bisa mengatasi hal tersebut.

(BACA: Sambut Harbolnas, Inilah 5 Pilihan Laptop Rp 3 Jutaan Layak Beli)

Akibatnya keberadaan kru dan pesawat tidak bisa dideteksi oleh sistem. Jadwal berikutnya yang sudah dibuat oleh sistem tidak bisa diganti karena kru yang seharusnya mengisi jadwal tersebut keberadaannya tidak diketahui.

Ada pesawat yang tidak ada pilot, tapi ada juga pilot yang tidak ada pesawat. Semua karena sistem yang kacau.

Sehingga terjadi seperti efek domino yang membuat masalah demi masalah sehingga akhirnya membuat sistem Sabre tersebut gagal.

Bahkan banyak pilot maupun kru darat yang terdampar akibat kacaunya sistem Sabre ini. Terlebih lagi karena pulau Bali merupakan salah satu pusat jalur penerbangan di Indonesia.

Letusan Gunung Agung yang memicu kekacauan sistem Sabre
Kompas.com

Letusan Gunung Agung yang memicu kekacauan sistem Sabre

Akhirnya pihak Garuda Indonesia melakukan update jadwal secara manual melalui departemen-nya masing-masing. Tentunya hal ini sangat memakan tenaga dan biaya.

Editor : Kama

Latest