Nextren.com - Sebagai pemain baru, Realme yang mulai memasuki pasaran Indonesia menjelang akhir tahun lalu, layak dicermati langkahnya.
Pasalnya, nyatanya sub-brand Oppo dari China itu sudah bisa merangsek ke urutan 5 besar di Indonesia.
Data dari firma riset pasar Counterpoint dalam laporan terbarunya untuk kuartal kedua 2019, Realme berhasil menggeser Asus yang kini berada di urutan keenam.
Kini pasar smartphone Indonesia dikuasai oleh pabrikan China, yaitu Realme (no 5), Xiaomi (no 2), Oppo (no 3), dan Vivo (no 4).
Baca Juga: Dari 49 e-commerce Aktif di Indonesia, 409 Juta Kunjungan Sebulan Disedot 5 Marketplace Ini
Pangsa pasar gabungan dari keempat pabrikan ponsel China tersebut di Indonesia mencapai 55 persen.
Sementara Samsung masih berada di urutan 1 dengan market share 27 persen.
Realme, perusahaan spin-off dari Oppo yang dipimpin oleh mantan VP Oppo, Sky Li, adalah salah satu pendatang baru di dunia smartphone yang lekas menonjol.
Hanya dalam waktu setahun dari kuartal II-2018 hingga kuartal II-2019, Realme berhasil masuk 10 besar pabrikan ponsel pintar dunia, dengan pangsa pasar 1,3 persen persen, menurut data firma riset pasar Counterpoint Research.
Baca Juga: Hape Terbaru Samsung Dengan Kamera Dalam Layar Sudah Mulai Diproduksi
Dalam periode tersebut, jumlah pengapalan smartphone Realme naik drastis, yakni 848 persen, dari mulanya hanya sekitar 500.000 unit menjadi 4,7 juta unit.
Ada apa di balik kesuksesan Realme?