Alih-alih mesti memulai dari nol seperti pemain yang benar-benar baru, Realme pun mewarisi beragam fasilitas dan teknologi yang sudah dibangun lebih dulu oleh Oppo.
Misalnya saja, antarmuka sitem operasi Color OS bikinan Oppo yang juga dipakai di ponsel-ponsel Realme, dengan sedikit penyesuaian.
Begitu pula dengan teknologi fast charging Super VOOC.
Sheth pun mengakui hal ini.
"Kami (Realme dan Oppo) memang berbagi banyak sumber daya, termasuk dalam hal produksi, kontrol kualitas, dan lain-lain."
"Tapi kami juga punya tim sendiri untuk mengembangkan fitur yang diinginkan pengguna Realme," tuturnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Bekerja di Perusahaan Start-Up Yang Tidak Didapat di Perusahaan Besar
Incar pasar online
Meski satu payung, Realme dan Oppo mengincar "kue" yang berbeda di pasaran.
Oppo fokus ke pasaran lewat retail offline di gerai-gerai, terutama di negara berkembang macam Indonesia dan India.
Sementara, realme lebih mengincar jalur online.
Sheth menerangkan bahwa Realme melihat peluang di pasaran online.