Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

5 Kasus Tersesat Jalan Gara-gara Google Maps, Nyasar di Kebun Teh Pengalengan Hingga Truk Masuk Jurang

None - Rabu, 09 Oktober 2019 | 08:30
Google Maps
digitaltrends

Google Maps

Novian dan keluarga malah tersesat hingga ke tengah perkebunan teh atau hutan di wilayah kaki Gunung Papandayan.

Tepatnya di blok perkebunan tibet perbatasan Kabupaten Garut dan Kampung Papandayan Desa Neglawangi pada Jumat (7/6/2019) sekira pukul 19.00 WIB.

Medan jalan tanah dan bebatuan yang rusak dan sempit membuat Novian kesulitan untuk keluar dari hutan atau perkebunan teh itu.

Petugas tengah membantu kendaraan wisatawan asal Tangerang yang tersesat di perkebunan teh.
(Foto Humas Polda Jabar )

Petugas tengah membantu kendaraan wisatawan asal Tangerang yang tersesat di perkebunan teh.

Apalagi mobil yang dikendarai pun mengalami slip.

Novian kemudian menghubungi call center Basarnas, untuk meminta pertolongan penjemputan.

Mereka kemudian dievakuasi sekitar pukul 01.15 WIB

Baca Juga: Cara Menghindari Rute Ganjil Genap Lewat Aplikasi Google Maps dan Waze

2. Di Gianyar, truk masuk jurang

Sebuah truk terjun ke sungai setelah pengemudinya, Agus Tri Pamungkas (23), menelusuri jalan yang direkomendasikan oleh aplikasi navigasi Google Maps yang dipakainya.

Truk terjun ke Sungai Wos sedalam 20 meter di perbatasan Banjar Gelogor, Desa Lodtunduh, Ubud-Banjar Silakarang, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Pecalang Desa Adat Gelogor, I Ketut Sumardika, mengatakan bahwa awalnya Agus berniat membawa batu padas menggunakan truk dari Banyuwangi ke Banjar Kengetan, Desa Singakerta, Ubud.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x