Follow Us

5 Kasus Tersesat Jalan Gara-gara Google Maps, Nyasar di Kebun Teh Pengalengan Hingga Truk Masuk Jurang

None - Rabu, 09 Oktober 2019 | 08:30
Google Maps
digitaltrends

Google Maps

Sebuah truk terjun ke sungai setelah pengemudinya, Agus Tri Pamungkas (23) menelusuri jalan yang direkomendasikan oleh aplikasi navigasi yang dipakainya.
(Tribun Bali/ I Wayan Eri Gunarta)

Sebuah truk terjun ke sungai setelah pengemudinya, Agus Tri Pamungkas (23) menelusuri jalan yang direkomendasikan oleh aplikasi navigasi yang dipakainya.

Jalan yang direkomendasikan ternyata hanya bisa dilalui oleh pengendara sepeda motor.

Baca Juga: Horror! Penampakan Pocong Di Google Maps Jadi Viral, Ini Dia Lokasinya

"Jadi, dia (Agus) pakai aplikasi handphone. Saat berada di jembatan, dia sudah bingung mau balik arah, tapi karena jalannya tak lebih dari tiga meter, dia pun tak bisa berbalik," ujar Sumardika.

Saat tiba di sebuah jalan menanjak dengan kondisi jalan rusak, mesin truk mati lalu terpelanting ke jurang sungai.

3. Di Mojokerto, Yaris masuk jurang 25 meter

Mobil Yaris yang dikendarai Kurtono (58), warga Kertajaya, Surabaya, masuk ke Jurang Sendi di Mojokerto, Sabtu (29/6/2019), sekitar pukul 18.00 WIB.

Kurtono mengaku dia mengikuti petunjuk arah dari aplikasi Google Maps saat menuju Malang dari Surabaya.

Baca Juga: Fitur baru Google, Hapus Otomatis Riwayat Brosing Chrome dam Lokasi Google Maps.

Namun, saat melintas di wilayah Jurang Sendi, mobil Toyota Yaris L 1787 WR miliknya tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan akhirnya terjun ke jurang sedalam sekitar 25 meter.

Kejadian tersebut sempat disaksikan oleh saksi mata bernama Udin. Saat itu dirinya melihat mobil Kurtono melaju kencang.

"Mobil menuju ke arah Trawas, kecepatan mobil saat menuruni turunan jurang sendi sekitar 100 lebih," kata Udin.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest