Pengamat telekomunikasi dari Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi berpendapat, aplikasi atau platform digital yang bergerak di sektor pendidikan masih sedikit.
Padahal persoalan klasik di bidang pendidikan sering muncul dan membutuhkan solusi.
Apalagi saat ini arus teknologi informasi semakin banyak berpengaruh dalam kehidupan masyarakat, tak terkecuali bidang pendidikan. Heru menilai platform digital Youthmanual punya prospek sangat baik untuk ke depannya.
Baca Juga: Startup Coworking Space Indonesia, CoHive Raih Pendanaan Rp 192 Miliar
Mengingat kondisi jaman yang makin tak menentu, sehingga membuat banyak anak muda yang bingung dan bimbang mempersiapkan masa depan.
Youthmanual akan sangat membantu anak-anak muda dan para remaja untuk memandu merencanakan masa depan. "Tantangannya adalah belum semua orangtua menganggap penting tes psikologi untuk merencanakan masa depan anak-anaknya."
"Jadi ke depan, Youthmanual juga perlu membuat acara offline untuk para orangtua," jelas Heru.
Baca Juga: Startup Coworking Space Indonesia, CoHive Raih Pendanaan Rp 192 Miliar
Ia beranggapan bahwa masa depan anak muda tak akan ada artinya jika para orangtua tidak mendukung keputusan dan pilihan anak-anaknya.
Maka, Youthmanual masih butuh program offline sebagai follow up dari fitur yang tersedia dalam laman youthmanual.com. Dari segi fitur, Heru menilai Youthmanual perlu terus meng-update modul yang sesuai dengan perkembangan zaman.
"Bidang psikologi pendidikan berkembangnya juga sangat cepat, hal tersebut juga perlu diimbangi dengan teknologi. Jadi harus selalu update," tandasnya.
Artikel ini tayang di kontan.co.id, dengan judul : Kenali potensi diri lewat Youthmanual