Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah
NexTren.com -Belakangan ini banyak bermunculan di media sosial terkait video pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum aparat saat demo mahasiswa, hari Rabu, (24/9/2019).
Salah satunya adalah pengeroyokan polisi terhadap seorang pria yang jatuh tersungkur di samping Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (24/9/2019) terekam kamera jurnalis Kompas.com.
Anehnya, jurnalis yang sedang melaksanakan peliputan atau kerja jurnalistiknya, yakni jurnalis Kompas.com malah mendapat intimidasi dari polisi.
Baca Juga: Viral Di Internet, TNI Kerasukan: Indonesia Sebentar Lagi Akan Pecah
Dilansir dari Kompas.com, (25/9/2019),Peristiwa bermula saat sang jurnalis yang ada di dalam gedung JCC melihat aparat kepolisian tengah membawa seorang pria dengan usia di atas 30 tahun.
Pria itu mengenakan kaos dan celana panjang dan tubuhnya sudah lunglai dan dipapah secara kasar oleh polisi, lalu, Jurnalis Kompas.com langsung merekam momen ini dari balik dinding kaca JCC.
Tiba-tiba ada seorang pejabat polisi yang meminta untuk berhenti merekam.
Baca Juga: Driver yang Viral Karena Antar Go-Food Pakai Sepeda Dapat Tabungan Rp 10 Juta dan Motor baru
Jurnalis Kompas.com pun sudah menjelaskan soal profesinya sebagai jurnalis sehingga berhak mengabadikan peristiwa tersebut, namun polisi itu tak peduli dan marah.
Si jurnaliskembali menimpali bahwa profesi jurnalis dilindungi oleh UU Pers. Tetapi, polisi itu tetap memaksa agar video untuk dihapus.