Sistem pendidikan di Indonesia sampai saat ini masih terfokus pada pencapaian nilai akademik.
Hal itu seringkali memicu keprihatinan tersendiri bagi para pemerhati pendidikan.
Kecerdasan seorang anak hanya ditentukan lewat angka-angka yang tertera di atas rapor mereka.
Bahkan sampai saat ini kegiatan Ujian Nasional (UN) masih sering memicu perdebatan.
Padahal di sisi lain, dunia kerja mengharuskan para lulusan untuk memiliki soft-skill, bukan hanya bermodal nilai akademik yang tinggi saja.
Tentu fenomena ini menjadi problematika tersendiri bagi anak-anak muda dan para remaja. Selama ini, para lulusan hanya fokus pada pencapaian nilai akademik dan sering kali lupa mengasah soft-skill mereka.
Padahal, kemampuan itu juga tak kalah penting. Tak heran saat memasuki gerbang kuliah atau bahkan setelah lulus kuliah, banyak anak muda yang kehilangan arah, tidak tahu kemana harus melangkah.
Baca Juga: Startup Kamar Keluarga, Ajak Pemilik Kamar Kosong Bikin Kos-kosan
Tak sedikit juga anak muda yang merasa salah jurusan saat kuliah.
Pada akhirnya banyak anak muda Indonesia yang sebenarnya potensial terjebak pada wadah yang kurang tepat. Persoalan inilah yang mendorong Rizky Muhammad mendirikan Youthmanual.
Youthmanual sendiri merupakan platform digital berbasis website yang bertujuan membantu para siswa maupun para mahasiswa untuk mengetahui potensi, minat, dan karakter mereka.