Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com - Perusahaan transportasi online asal Asia, Grab rencanakan strategi baru untuk hadapi persaingan di Indonesia.
Strategi yang tengah didiskusikan ini mengacu pada persaingan e-wallet dengan competitor utamanya, GoJek.
Grab berencana untuk melakukan akuisisi dan menggabungkan e-wallet OVO dan DANA.
Baca Juga: Grab dan Gojek Bersaing Pada Pasar Pengiriman Makanan? Ini Infonya
OVO dan DANA Menjadi target akuisisi e-wallet yang akan digunakan untuk menghadapi dominasi GoPay.
Meski demikian, diskusi antara ketiga perusahaan ini masih dalam tahap awal, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Jika kesepekatan terjadi, maka Grab akan akuisisi DANA yang dimiliki oleh perusahaan media Elang Mahkota Teknologi (Emtek).
Sementara OVO telah bekerja sama dengan Grab sejak lama, sehingga penggabungan dengan OVO akan berjalan lebih mudah.
Strategi ini diambil usai Grab mendapat suntikan dana $2 miliar atau senilai Rp 27 triliun.
Pemilihan DANA dan OVO bukan tanpa alasan.
Berdasarkan hasil penelitian oleh iPrice Agustus 2019 kemarin, OVO dan DANA adalah penghuni 3 besar e-wallet dengan pengguna aktif bulanan terbesar di Indonesia.