Follow Us

Ternyata Bukalapak PHK Ratusan Karyawannya Karena Ingin Untung

None - Kamis, 12 September 2019 | 19:36
Kantor Bukalapak

Kantor Bukalapak

Selain itu, beban pokok pendapatan justru melonjak dari hanya Rp 3,83 miliar pada tahun 2018 dan melonjak hingga 12 kali lipat menjadi Rp 37,73 miliar pada semester I tahun ini.

Utang perusahaan pun mengalami lonjakan dari sebesar Rp 56,8 miliar di semester I 2019 menjadi Rp 84,3 miliar tahun ini.

Baca Juga: Tokopedia & BukaLapak Masuk 5 Besar Aplikasi Belanja Terlaris di ASEAN

Adapun untuk utang lain-lain, perusahaan mencatatkan pertumbuhan, yaitu dari Rp 1,96 miliar menjadi Rp 2,95 miliar.

Entitas perusahaan PT Kreatif Media Karya yang merupakan anak perusahaan EMTK tersebut mencatatkan piutang usaha sebesar Rp 18,98 miliar, lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai Rp 34,26 miliar.

Di sisi piutang lain-lain, Bukalapak mencatatkan pertumbuhan menjadi Rp 79,88 miliar dari sebelumnya Rp 63,90 miliar.

Sebagai informasi, sebesar 35,17 persen saham Bukalapak dimiliki oleh KMK.

Adapun KMK sendiri merupakan anak usaha dari EMTK yang memiliki 99,9 persen sahamnya.

Baca Juga: Hacker Pakistan Klaim Bobol 13 Juta Data Pengguna Bukalapak, Benarkah?

Ingin Cetak Laba

Teddy mengatakan, menjadi sustainable e-commerce alias perusahaan e-dagang yang menghasilkan keuntungan sangat penting bagi perusahaannya.

Menurutnya saat ini, Bukalapak telah melangkah ke tahap yang lebih jauh tak hanya sekedar pertumbuhan GMV.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest