Pelanggan juga dapat melakukan pembayaran secara kredit dan tunai.
Mr. Jeff juga akan melatih pekerja dan memberlakukan standarisasi kebersihan dan pencucian baju.
Baca Juga: Startup Tumbas.in dan La Lettuce Siap Sediakan Sayur Segar, Tak Perlu Lagi ke Pasar Tradisional
Mengenai sasaran target, Elio mengaku membidik berbagai kalangan, mulai dari high end sampai low end. "Kami menyasar semua kalangan, mulai dari kalangan atas, menengah, sampai bawah. Dengan teknologi aplikasi ini, kami yakin bisa menjangkau semua pihak," tambahnya.
Sebagai informasi, pada Januari lalu, Mr. Jeff berhasil meraup investasi senilai US$ 12 juta dari All Iron Ventures.
Dana tersebut, menjadi modal Mr.Jeff untuk berekspansi secara global dan memperkerjakan lebih banyak karyawan.
Pada 2018, start up ini juga telah mengakuisisi Lava e Leva, waralaba laundry asal Brazil dan meraup US$ 15,5 juta dari penjualan yang meledak dalam dua hari tersebut.
"Saat ini, tiga pasar terbesar kami adalah Brazil, Meksiko, dan Chili."
"Namun, setelah ke kawasan Asia ini, kami yakin Indonesia bisa masuk menjadi salah satu pasar penting dan potensial bagi kami," pungkas Elio.
CEO layanan laundry dan dry cleaning asal Spanyol, Mr. Jeff, Elio Gomez Cal memaparkan keluhan yang kerap dihadapi perusahaannya tak jauh berbeda dengan penyedia layanan laundry reguler.