Melihat hasil tersebut, Tumbas.in ada rencana pengembangan pasar yang lebih luas.
Tahun ini, perusahaan rintisan tersebut bersiap ekspansi ke kota Solo.
Sayang, Bayu belum mau memperinci waktu persis ekspansi ke Solo ini.
Selain Solo, ia pastikan aplikasi ini bakal terus berkembang ke kota-kota lainnya.
"Dalam lima tahun ke depan, semoga kami bisa beroperasi ke kota lainnya, seperti Yogyakarta, Surabaya, hingga ke Bekasi Jawa Barat dan Tangerang Banten," katanya.
Baca Juga: Ralali , Startup Marketplace Khusus Bisnis di Indonesia Raih Pendanaan Rp 181 Miliar
Untuk bisa merealisasikan target tersebut, Tumbas.in berupaya bisa menggaet hingga 10.000 pengguna aktif pada tahun ini.
Ia mengaku kini tengah mencari pendanaan untuk bisa merealisasikan target bisnis tersebut.
Maklum, untuk mengembangkan start up tersebut, Bayu masih mengandalkan pendanaan sendiri.
La Lettuce
Selain Tumbas.in, ada La Lettuce yang berman di bisnis yang sama.
La Lettuce memanfaatkan teknologi digital untuk bisa memasarkan produk sayuran organik yang mereka tanam.