Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Startup Tumbas.in dan La Lettuce Siap Sediakan Sayur Segar, Tak Perlu Lagi ke Pasar Tradisional

None - Kamis, 29 Agustus 2019 | 17:54
Pasar tradisional di kawasan Planet Senen, Jakarta Pusat
Didi Kasim

Pasar tradisional di kawasan Planet Senen, Jakarta Pusat

Maklum, produk sayuran organik memang lebih mahal dari produk sayur biasanya.

Baca Juga: Ritase, Startup Truk-Shipping Indonesia Raih Pendanaan Rp120 Miliar

Adapun harga produk sayuran berikut buah organik di La Lettuce berkisar antara Rp 10.000 sampai Rp 25.000 per item.

Pudji Santoso, Chief Executive Officer La Lettecu, bilang, start up yang ia rintis sudah beroperasi sejak 2015.

Ia membuat aplikasi ini untuk memudahkan jualan sayuran organik.

Maklum, start up ini punya lokasi penanaman 15 sayur organik, seperti selada, bayam hijau dan merah, kalian, selada merah, kangkung dan dua jenis buah Lokasinya di Kota Bunga, Puncak Jawa Barat.

Baca Juga: Startup Fintech GandengTangan Bikin Aplikasi, Patungan Danai Usaha Kecil Mulai Rp 50 Ribu

Lantas, hasilnya dikirim ke kantor La Lettuce di Jakarta Barat untuk didistribusikan ke konsumen di Jabodetabek.

Pudji mengklaim, saban bulan, bisa menjual hingga 6.000 pak.

"Tidak ada minimal pembelian, dan bisa dijangkau lewat Gojek atau Grab," katanya.

Selain di jual langsung ke konsumen, start up ini juga sudah bermitra dengan 10 pebisnis yang bakal menjual kembali produk tersebut ke pasar modern.

Tanpa merinci target bisnis, Pudji tahun ini akan tambah aplikasi mobile karena layanan La Lettuce masih lewat situs.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x