Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Wacana pemindahan lokasi ibu kota negara Indonesia sepertinya akan segera jadi kenyataan.
Presiden Joko Widodo sudah mengonfirmasi kalau ibu kota negara akan dipindahkan ke pulau Kalimantan meskipun belum jelas kota mana yang akan jadi tujuan.
Bukan sekedar memindahkan pusat pemerintahan, tentunya pembangunan infrastruktur berbasis teknologi juga akan dipersiapkan oleh pemerintah.
Asosiasi Teknologi dan Industri Sekuriti Indonesia (ATISI) bersama PT. Professtama Teknik Cemerlang (Professtama) menyampaikan dukungan mereka soal rencana ini.
Kedua pihak bahkan memberikan rekomendasi teknologi keamanan yang bisa diaplikasikan di ibu kota baru nanti.
Berikut ini adalah empat rekomendasi teknologi kemanan untuk ibu kota dari ATISI dan para pelaku industri teknologi kemanan di Indonesia.
Baca Juga: Saat Hape Bekas dan Teknologi AI Dipakai Google Untuk Lindungi Hutan di Sumatera Barat
1. Anti Penyadapan dan Pencurian Data
Mengutip dari Tribunnews.com, Ketua Umum ATISI Dr. Sanny Suharli menegaskan teknologi anti penyadapan dan pencurian data mutlak harus dimiliki.
Hal ini terutamanya harus tersedia dalam hal pertahanan terhadap celah keamanan (backdoor code).