"Jadi mindset-nya kita Pemprov Jabar bukan bagi-bagi hp. Karena program sapa warga itu akan berisi aplikasi informasi layanan publik dan ada pengaduan. Harga dan spesifikasinya ada di Diskominfo," kata Dedi saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (23/7/2019).
Baca Juga: 30 Editing Foto 'Level Dewa' Karya Seniman Digital Italia Cristian Girotto
Dedi menjelaskan, nantinya masyarakat bisa memaksimalkan program Sapa Warga untuk mengakses layanan publik seperti :- e-Samsat, - perizinan online, - rekomendasi pengajuan pembuatan KTP-el, - informasi lelang, - nomor kontak penting seperti BPOM (program Pangan Aman), pemadam kebakaran dan kepolisian.
"Konten aplikasi ada di Diskominfo. Nanti Diskominfo akan melakukan sosialisasi kepada teman yang sudah ada gadget-nya baru kita launching. Hasil rapat kemarin di Agustus (rencana peluncuran)," paparnya.
Dedi menambahkan, program Sapa Warga merupakan upaya Pemprov Jabar untuk mengikis ketimpangan digital di wilayah pedesaan.
Apalagi, angka digitalisasi warga Jabar masih di peringkat 11 dari 31 provinsi di Indonesia.
Ia berharap, pengadaan perangkat itu bisa memaksimalkan program Desa Digital yang sebelumnya telah meluncurkan perangkat wifi gratis untuk pedesaan.
"Urgensinya, pertama angka digitalisasi di Jabar antara desa dan kota timpang, belum lagi bercerita tentang perbedaan desa di utara dan selatan."
Baca Juga: Adira Insurance Tingkatkan Layanan Digital Lewat Aplikasi AMC
"Kondisi ini bagian dari menarik arus urbanisasi."
"Makanya programnya ada wifi gratis, membiasakan masyarakat dengan pola digital, membiasakan tidak ada lagi sekat informasi di level bawah di kabupaten, kota dan provinsi, itu juga bisa membawa potensi desa lokal ke dunia luar," jelasnya.