Follow Us

Bahaya Spyware Buatan Israel, Bisa Curi Data Dari Server Cloud

Wahyu Prihastomo - Sabtu, 20 Juli 2019 | 14:39
Bahaya Spyware Buatan Israel Bisa Curi Data Dari Server Cloud
Anadolu Agency

Bahaya Spyware Buatan Israel Bisa Curi Data Dari Server Cloud

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com - Sebuah perusahaan penyedia sistem keamanan digital asal Israel bernama NSO Group baru saja merilis sistem terbaru mereka.

Sayangnya, mereka juga mengklaim kalau sistem baru ini cukup berbahaya sehingga bisa mengambil data pribadi yang tersimpan di layanan cloud.

Baca Juga: Awas! Malware TrickBot Kembali dan Ancam 250 Juta Alamat Email

Sistem yang berupa spyware ini diberi nama Pegasus dan sudah mulai dipasarkan secara luas.

Pelanggan utamanya adalah pihak-pihak yang memang sengaja ingin mendapatkan informasi pribadi dari pengguna HP.

NSO Group
macrumors

NSO Group

Spyware ini dikatakan akan sangat efektif untuk menyerang perangkat Android ataupun iOS terbaru.

Baca Juga: Startup Logistik Indonesia, Waresix Dapat Suntikan Dana Rp200 Miliar

Cara kerja spyware ini memang harus masuk lewat perangkat HP terlebih dahulu.

Setelah berhasil masuk ke perangkat target, spyware ini akan mulai masuk ke layanan pendukung lainnya seperti cloud.

Hasilnya adalah, walaupun data sudah dihapus dari HP secara permanen, tapi spyware ini masih bisa menyusup secara online lewat cloud.

Beberapa layanan cloud yang terancam di antaranya adalah iCloud, Google Drive, OneDrive, dan juga AWS.

Baca Juga: Ngeri! Cukup Tahu Nomor, Dalam 5 Menit Seluruh Isi Hape Terlihat Pakai Spyware Israel Ini

Walaupun memberikan ancaman yang bisa dibilang berbahaya, tapi pihak NSO sendiri mengaku tidak secara khusus menjual spyware ini untuk tujuan kejahatan.

Tapi NSO mengakui kalau sistem yang mereka buat ini memang punya kemampuan seperti yang disebutkan di atas.

Kalau kalian masih ingat, sebelum ini NSO Group juga pernah membuat sistem keamanan yang justru mengancam keamanan data pengguna.

Beberapa bulan yang lalu, sistem ini sempat ramai diperbincangkan karena diduga bisa masuk lewat aplikasi Whatsapp.

Untungnya spyware yang menyerang Whatsapp ini langsung dicegah penyebarannya.

Baca Juga: Whatsapp Khawatir Aplikasinya Disusupi Spyware Buatan Israel

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest