Hasilnya adalah, walaupun data sudah dihapus dari HP secara permanen, tapi spyware ini masih bisa menyusup secara online lewat cloud.
Beberapa layanan cloud yang terancam di antaranya adalah iCloud, Google Drive, OneDrive, dan juga AWS.
Baca Juga: Ngeri! Cukup Tahu Nomor, Dalam 5 Menit Seluruh Isi Hape Terlihat Pakai Spyware Israel Ini
Walaupun memberikan ancaman yang bisa dibilang berbahaya, tapi pihak NSO sendiri mengaku tidak secara khusus menjual spyware ini untuk tujuan kejahatan.
Tapi NSO mengakui kalau sistem yang mereka buat ini memang punya kemampuan seperti yang disebutkan di atas.
Kalau kalian masih ingat, sebelum ini NSO Group juga pernah membuat sistem keamanan yang justru mengancam keamanan data pengguna.
Beberapa bulan yang lalu, sistem ini sempat ramai diperbincangkan karena diduga bisa masuk lewat aplikasi Whatsapp.
Untungnya spyware yang menyerang Whatsapp ini langsung dicegah penyebarannya.
Baca Juga: Whatsapp Khawatir Aplikasinya Disusupi Spyware Buatan Israel
(*)