Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Hasil Tim Sensor Kominfo: Hoaks! Pesan Arahan Dari Kapolri Hingga Gubernur Sulteng Biayai Aksi People Power

Wahyu Subyanto - Jumat, 14 Juni 2019 | 21:49
Facebook Rilis 10 Cara Menangkal Berita Palsu, Ayo Stop Sebarkan Hoaks
iStock

Facebook Rilis 10 Cara Menangkal Berita Palsu, Ayo Stop Sebarkan Hoaks

Nextren.com - Informasi palsu atau hoaks terus dibuat dan beredar tiap hari.

Setiap saat pula tim sensor Kementrian Kominfo menelusuri dan mencari kebenaran dari informasi hoaks yang beredar, agar tidak meresahkan dan memecah belah masyarakat.

Kita ketahui bersama, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengoperasikan mesin pengais (crawling) konten negatif sebagai langkah untuk menangkal konten-konten negatif di internet.

Baca Juga: Hasil Tim Sensor Kominfo : Hoaks! Ahok Jadi Ketua Tim Ibu Kota Baru

Mesin sensor internet yang berfungsi sejak 28 Desember 2018 lalu senilai Rp 200 miliar ini, siap menghalau konten-konten seperti hoax, pornografi dan terorisme yang menyebar luas di dunia maya.

Baru-baru ini sebuah pesan berantai heboh di media sosial.

Isinya soal arahan dari Kapolri Tito Karnavian mengenai aksi demonstrasi 22 Mei yang lalu.

Dalam pesan tersebut berisikan beberapa poin dari Kapolri. Di antaranya mengenai ucapan terima kasih untuk jajaran Polri karena berhasil memukul mundur massa yang pro 02.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Cek Berita Hoaks, Jangan Sampai Tertipu Yah!

Sementara itu, pesan berantai lainnya tentang himbauan agar semua jajaran Polri bersabar untuk mengalah untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu Democratic Policing (nantinya TNI akan tunduk pada hukum kepolisian.)

Mengenai pesan berantai tersebut, Plt Karo Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan, Tim AIS Kominfo telah menelusuri pesan tersebut.

“Tidak benar, itu hoaks. Informasi resminya sudah disampaikan langsung sama Divisi Humas Polri,” kata Ferdinandus di Jakarta, Kamis (13/06/2019).

Ferdinandus menegaskan, informasi dari Divisi Humas Polri dalam postingan di akun Twitter resminya mengatakan bahwa, Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., tidak pernah mengeluarkan statement seperti itu.

Baca Juga: Ratusan Akun Saracen Penyebar Hoaks di Indonesia Dihapus Facebook

“Jadi sudah jelas ya, Pak Tito tidak pernah mengeluarkan arahan dalam bentuk broadcast itu. Sekali lagi, itu hoaks!” terangnya.

Kabar hoaks lainnya datang dari Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) yang membiayai aksi people power di Sulteng.

Namun, kabar tersebut langsung diklarifikasi oleh Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng Longki Djanggola.

“Itu gambar koran, dipastikan merupakan hasil editan. Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, pak Longki Djanggola menyanggah berita bohong atau hoax yang menyebut dirinya membiayai gerakan people power itu,” ujar Ferdinandus.

Baca Juga: Kominfo Terima 733 Aduan Konten Hoaks Disebar Via WhatsApp Pada Tahun 2018

Selain Longki, Pemimpin Redaksi Harian Mercusuar Tasman Banto, juga menyatakan sangat keberatan atas tindakan yang mencatut media yang dipimpinnya, dan menjelek-jelekkan gubernur.

Terkait hal tersebut, Tim hukum Pemprov Sulteng, bersama PJ koran harian Mercusuar telah mendatangi Polda Sulteng untuk melapor.

Berikut rincian lengkap laporan isu hoaks harian untuk tanggal 13 Juni 2019 dari Tim AIS Kementerian Kominfo:

1.Pesan Berantai Mengenai Arahan Dari Kapolri

2.Foto Anak-anak Palestina di Pelabuhan Belawan

3.Adidas Merayakan Ulang Tahun Ke 68 dan Membagikan Sepatu Gratis

4.Gubernur Sulawesi Tengah Biayai Aksi People Power

5.Anak di Bogor Dikutuk Ibunya Jadi Batu

6.Lahan TNI AL di Surabaya Mau di Eksekusi lewat Pengadilan Oleh Pengembang Cina

7.Video Perobohan Rumah Lantaran Istri Ketahuan Selingkuh Oleh Suami

8.Penodongan di Dekat SPBU Tuwed-Melaya Jembrana

9.Bupatinya Baru Dilantik Jadi Wagub, Dua Pejabat Lamtim Diisukan Kena OTT**

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x