Nextren.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengoperasikan mesin pengais (crawling) konten negatif sebagai langkah untuk menangkal konten-konten negatif di internet. Mesin sensor internet senilai Rp 200 miliar ini siap menghalau konten-konten seperti hoax, pornografi dan terorisme yang menyebar luas di dunia maya.Menurut Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam situs resmi Kominfo, selama masa mudik dan pasca lebaran, pemantauan konten-konten negatif dan sebaran berita bohong tersebut didukung oleh 100 tim verifikator yang berkomitmen untuk senantiasa memantau dan memverifikasi informasi yang tersebar di berbagai platform media sosial, seputar kondisi dan situasi nasional.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Cek Berita Hoaks, Jangan Sampai Tertipu Yah!Mesin sensor bernama AIS tersebut, mulai berfungsi sejak 28 Desember 2018 lalu.
Menurut Dirjen Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan, hanya dalam tiga hari saja, mesin AIS mampu mendeteksi sekitar 120 ribu situs porno dari Indonesia, itu hasil dari 1,2 juta alamat internet yang di-crawling.
Padahal dalam beberapa tahun, Kominfo baru bisa menemukan 700 ribu lebih situs porno.Info hoax terbaru adalah sebuah informasi melalui pesan singkat beredar luas di media sosial yang menyebut, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, akan menjadi ketua Tim Ibu Kota Baru.Baca Juga: Risih Dengan Banyaknya Berita Hoax Di Facebook? Ini Cara Mengatasinya
Kabar tersebut menginformasikan bahwa, pengacara Todung Mulia Lubis yang sekarang menjabat Dubes untuk Norwegia menyebutkan Ahok menjadi ketua tim ibu kota yang baru. Plt Karo Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu menyatakan, setelah ditelusuri dan mendapatkan keterangan dari Todung Mulia Lubis, kabar tersebut tidak benar.
“Kabar itu hoaks, Pak Todung sudah menepis keras beredarnya broadcast tersebut,” kata Ferdinandus di Jakarta, Rabu (12/06/2019). Mencuatnya kabar Ahok menjadi Ketua Tim Ibu Kota Baru muncul setelah Todung bertemu dengan Ahok di Norwegia. Baca Juga: Grup Whatsapp Keluarga Suka Sebar Gambar Hoax? WA Punya Fitur Baru untuk Cek
Namun, pertemuan tersebut sama sekali tidak membahas tentang politik.
“Beliau menemui Ahok yang sedang ke Norwegia. Setelah itu, pak Todung mengundang Ahok makan di rumahnya,” tuturnya. Tidak hanya Todung yang menepis kabar bohong tersebut. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, juga menegaskan pernyataan yang sama.
Berikut rincian lengkap laporan isu hoaks harian untuk tanggal 12 Juni 2019 dari Tim AIS Kementerian Kominfo:
1. Kapolres Solok Kota Sebut Polri Diberi Porsi Terdepan dan Teratas dalam Menjaga Keamanan Nasional
2. Bubuk Cuci Ditambahkan ke Es Krim untuk Kilau dan Cahaya
3. Beras Dicampur dengan Potongan Plastik untuk Meningkatkan Laba Pabrikan