Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Masih ingat dengan kecelakaan pesawat Lion Air dan Etihopian Airlines yang jatuh saat gunakan Boeing 737 Max?
Ternyata, satu penyebabnya adalah malfungsi sistem perangkat lunak yang disematkan pada pesawat.
Terkait penemuan ini, CEO Boeing, Dennis Muilenburg meminta maaf secara personal kepada semua korban dan keluarga korban.
Baca Juga: Fitur Rahasia Boeing yang Canggih Ini Malah Diduga Bikin Pesawat Lion Air Jatuh
Permintaan maaf ini disampaikan dalam wawancara di CBS News.
Muilenburg ungkapkan permintaan maaf dan duka citanya atas peristiwa yang terjadi tahun 2018 dan 2019 lalu ini.
We’re sorry for the impact to the families and loves ones that are behind. And that will never change. That will always be with us. I can tell you it affects me directly as a leader of this company. It’s very difficultIa juga menambahkan tidak dapat mengubah peristiwa yang terjadi dan kedua peristiwa tersebut memberikan dampak yang cukup mendalam pada Boeing.
Dalam wawancara 29 Mei 2019 kemarin, Dennis juga mengakui bahwa perangkat lunak yang digunakan menjadi satu faktor penyebab kecelakaan yang terjadi.
Ia mengakui bahwa terjadi implementasi yang salah dan baru saja diketahui oleh para teknisinya.